Pimpinan Biasa PP Jalinan Apoteker Indonesia( IAI) Noffendri Roestam memperhitungkan harga obat di Indonesia tidak jauh semacam harga- harga obat di negaa lain serta sedang terjangkau.
” Program kepesertaan Agunan Kesehatan Nasional( JKN) merupakan strategi ampuh penguasa dalam merendahkan harga obat di Indonesia. Bila bandingkan harga obat e- katalog yang dipakai program JKN dengan harga obat generik amat ekonomis sekali,” tutur Noffendri dikala dihubungi, Pekan( 25 atau 8).
Beliau memeragakan obat Clopidogrel bisulfate 75 miligram dari PT Kimia Farma sedang diharga Rp715 ribu serta dari PT Beta Pharmacon pula diharga yang serupa.
Dikala ini dekat 90 persen obat yang disantap warga ialah obat generik. Sedangkan obat yang berawal dari memasukkan hanyak 10 persen saja. Walaupun sedemikian itu jumlah obat yang terdapat di Indonesia materi bakunya sedang berawal dari memasukkan.
Pimpinan Biasa PP Jalinan
Tidak hanya itu beliau pula memperhitungkan permisi membentar tidak pengaruhi harga obat yang terhambur di Indonesia.” Sepengetahuan aku tidak mempengaruhi. Jika dibanding dengan harga buat program JKN malah jauh lebih ekonomis di Indonesia,” ucapnya.
Lebih dahulu, Kepala negara Joko Widodo memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buat mencari perumusan yang pas supaya harga alat- alat kesehatan serta obat- obatan dapat lebih ekonomis alhasil dapat bersaing dengan negara- negara orang sebelah