AC Milan memakan kegagalan 1- 2 di kandang regu advertensi Parma, pada perlombaan Serie A Italia di Stadio Ennio Tardini, Parma, Pekan( 25 atau 8) dini hari Wib.
Kesuksesan memukul Milan bawa Parma naik ke posisi ketiga di klasemen sedangkan dengan 4 nilai, sebaliknya Rosonerri saat ini terperosok di posisi ke- 16 dengan koleksi satu nilai.
Perlombaan terkini berjalan 2 menit dikala Parma mencengangkan Milan dengan memperoleh berhasil awal. Bola dikirimkan dari bagian kiri oleh Emanuele Valeri buat dengan gampang diteruskan Dennis Man yang relatif tidak terkawal, buat selesai masuk ke gawang Milan. 1- 0 buat Parma.
Bek Milan Strahinja Pavlovic mempunyai kesempatan buat membandingkan peran dikala sundulannya disangkal kiper Zion Suzuki ke atas mistar gawang. Tijjani Reijnders setelah itu mengirimkan bola ke mulut gawang Parma tanpa bisa disambar satu juga kawan seregunya. Kelebihan 1- 0 buat Parma bertahan hingga turun minum.
Milan berjuang lebih keras pada sesi kedua. Reijnders membebaskan tembakan dari luar kotak denda yang membentur mistar gawang Parma, sebaliknya sepakan voli Noah Okafor meninggi besar.
Sehabis sebagian kesempatan yang tersia- siakan dari pihak Parma, Milan sukses membandingkan peran dari pergerakan Rafael Leao di bagian kiri, bertugas serupa satu- dua dengan Theo Hernandez, serta menyodorkannya buat dengan gampang dituntaskan Christian Pulisic pada menit ke- 66.
Tetapi gerombolan Paulo Fonseca kandas bawa kembali nilai dari lawatannya kali ini. Karena pada menit ke- 77, Parma merestorasi kelebihan satu berhasil mereka lewat desain serbuan balik. Pontus Almqvist berlari dari zona pertahanannya sendiri, saat sebelum mengirim korban yang disambar oleh Matteo Cancellieri jadi berhasil determinan kemenangan.
Pada perlombaan Aliansi Italia lain yang dimainkan pada durasi berbarengan, kekalahan Milan buat bawa kembali nilai tidak terjalin pada Udinese. Menyajikan Lazio, Udinese malah menghantam tamunya dengan kemenangan 2- 1.
AC Milan memakan kegagalan
Begitu juga yang terjalin pada peperangan Parma melawan Milan, berhasil dalam durasi relatif kilat pula terjalin, kala Lorenzo Lucca melanjutkan korban Florian Thauvin jadi berhasil awal pada menit kelima.
Gawang Lazio yang dikawal kiper Ivan Provedel balik kerasukan pada menit ke- 49. Kekeliruan alihan Matteo Guendozi membuat Thauvin bisa berlari kilat, serta menaklukkan kiper Provedel.
Lazio luang mengecap berhasil penghibur duka pada menit ke- 95. Kiper Udinese Maduka Okoye bisa menepis sepakan Mattia Zaccagni, namun bola yang membidik pada Gustav Isaksen bisa dioptimalkan jadi berhasil jawaban. Angka 2- 1 buat kemenangan Udinese bertahan hingga peluit jauh bersuara
