Korban Bom di Langgar Pakistan Menggapai 100 Orang, WNI Diklaim Aman
Aparat juru selamat mencari korban dentuman di puing- puing langgar yang cacat di dalam markas besar polisi di Peshawar, Pakistan, Senin( 30 atau 1 atau 2023). Kesatu Menteri Shehbaz Sharif menyumpahi keras serbuan itu. Dalam suatu statment, beliau berkata kalau mereka yang terletak di balik kejadian itu” tidak terdapat hubungannya dengan Islam”.
Peshawar- Korban dentuman bom langgar di Peshawar, Pakistan, sudah menggapai 100 orang. Bom bunuh diri itu diucap dicoba oleh Taliban Pakistan, namun pihak agresif itu menyangkal serta mempersalahkan kelompok yang berlainan.
Berarti sekali untuk kita buat tingkatkan pengumpulan intelijen& memperlengkapi polisi dengan pas buat melawan bahaya terorisme yang bertambah besar,” tutur Khan.
Sekjen PBB Antonio Guterres, Senin( 30 atau 1), menyumpahi pengeboman yang beliau ucap“ seram” itu lewat ahli bicaranya.
Provinsi Pakistan itu berbatasan dengan Afghanistan serta sudah kesekian kali hadapi serbuan teroris dalam sebagian bulan ini. Beberapa besar kekerasan pada era kemudian diklaim dicoba oleh golongan ilegal Tehrik- i- Taliban Pakistan, yang diketahui selaku Taliban Pakistan.
Lebih dahulu, langgar itu dikabarkan tempat para polisi kerap beribadah.
Taliban Pakistan, dalam statment yang dikutip pada bermacam alat, berkata mereka tidak melaksanakan serbuan ajal pada hari Senin itu.
PM Pakistan Shahbaz Sharif pula“ sudah menyumpahi serbuan bom bunuh diri di langgar” di Peshawar.
Sepanjang ini, media- media asing belum mengatakan terdapatnya WNI yang jadi korban. Sampai Selasa petang, pihak Departemen Luar Negara RI pula sedang mencari data apakah terdapat WNI yang terdampak dari kejadian bom bunuh diri itu.
Dikabarkan BBC, Selasa( 31 atau 1 atau 2023), kebanyakan korban tewas merupakan badan gerombolan keamanan. Terdapat 300- 400 polisi yang terletak di zona TKP kala dentuman terjalin.
Tidak hanya 100 orang tewas, terdapat 50 orang yang terluka. Pihak Taliban Pakistan menyangkal dakwaan kalau mereka merupakan pemicu bom langgar itu. Mereka mengatakan kelakuan itu dicoba oleh kelompok yang merelaikan diri dari golongan mereka.
Korban Bom di Langgar
Mantan PM Pakistan, Imran Khan, mengatakan kelakuan itu merupakan kelakuan bom bunuh diri teroris.
Sedangkan, Departemen Luar Negara RI( Kemlu RI) sudah membenarkan kalau WNI tidak terdampak dentuman itu.
” KBRI Islamabad sudah berkoordinasi dengan daulat setempat, tidak terdapat korban WNI pada serbuan bom bunuh diri di Peshawar, Pakistan,” ucap Ketua Proteksi WNI Judha Nugraha pada Selasa malam.
Sekjen PBB Antonio Guterres mengancam keras kelakuan bom bunuh diri di Peshawar, paling utama sebab terjalin di tempat ibadah.
Langgar tempat pengeboman itu terletak di zona yang amat dikendalikan petugas. Di zona itu terdapat markas polisi, intelijen, serta kontra- terorisme.
PM Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan serbuan yang terjalin tidak terdapat hubungannya dengan Islam. Beliau pula menegaskan kalau teroris mau menebar kekhawatiran.
” Para teroris mau menghasilkan kekhawatiran pada mereka yang melakukan kewajiban mencegah Pakistan,” ucapnya.
Lebih dahulu pada Maret 2022, pengeboman pula terjalin di Peshawar dengan sasaran langgar masyarakat Syiah.
Berita game online terbaru di => pragmatic lapak pusat